Pak Mul dan Pak Adi Jadi Garda Depan, Proyek Rp 6,5 Miliar di Solok Berjalan Lancar

ALISYA NEWS
0

 

KABUPATEN SOLOK | Pembangunan ruangan baru Puskesmas Singkarak yang dikerjakan oleh CV. Mulya Abadi kini menjadi sorotan positif di Kabupaten Solok. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,539,077,000 (enam miliar lima ratus tiga puluh sembilan juta tujuh puluh tujuh ribu rupiah), proyek yang dimulai sejak Juli 2025 itu menunjukkan progres menggembirakan, Selasa 09 September 2025.

Proyek yang ditargetkan rampung pada 25 Desember 2025 dengan masa kerja 170 hari kalender ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga harapan besar bagi peningkatan pelayanan kesehatan di Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak.

Komitmen Tinggi Kontraktor

Pak Mul, selaku kontraktor utama CV. Mulya Abadi, menegaskan bahwa setiap langkah dalam pembangunan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus profesional kepada masyarakat.

“Bagi kami, pekerjaan ini bukan hanya tentang menyelesaikan proyek sesuai kontrak. Ada amanah besar dari masyarakat yang menginginkan layanan kesehatan lebih baik. Karena itu, kami pastikan kualitas material, kecepatan pengerjaan, dan kerapian kerja selalu menjadi prioritas,” ujar Pak Mul.

Sementara itu, Pak Adi selaku pelaksana proyek, memastikan bahwa manajemen lapangan berjalan disiplin. Mulai dari tenaga kerja, material, hingga metode pembangunan dipantau ketat agar sesuai dengan spesifikasi teknis.

“Setiap pekerja punya tanggung jawab jelas. Kami juga terus menekankan pentingnya keselamatan kerja dan ketelitian dalam pemasangan. Dengan begitu, hasil yang didapat bukan hanya cepat, tapi juga tahan lama dan sesuai standar,” ungkap Pak Adi.

Progres di Lapangan: Rangka Kokoh, Material Berkualitas

Pantauan langsung di lapangan memperlihatkan kemajuan yang nyata. Rangka bangunan berdiri kokoh dengan susunan besi beton yang rapi. Penopang kayu tampak tersusun teratur, menandakan adanya pengawasan ketat dari tim pelaksana. Tumpukan pasir, semen, dan kayu terlihat tertata, siap mendukung tahapan pekerjaan berikutnya.

Aktivitas pekerja di lokasi pun memperlihatkan suasana kerja yang teratur. Mereka tidak hanya sekadar bekerja keras, tetapi juga penuh koordinasi, mencerminkan adanya kepemimpinan lapangan yang tegas. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa pembangunan Puskesmas Singkarak dipuji berjalan lancar dan cepat.

Apresiasi Warga Singkarak

Masyarakat sekitar mengaku sangat mengapresiasi kerja cepat dan teliti yang dilakukan kontraktor. Kehadiran Puskesmas baru dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih layak di daerah mereka.

“Kami senang sekali lihat pembangunan ini cepat jalannya. Kalau nanti Puskesmas baru ini selesai, masyarakat tidak perlu berdesakan lagi. Fasilitasnya pasti lebih lengkap,” ungkap Rahman (45), salah seorang warga yang sering berobat ke Puskesmas lama.

Senada dengan itu, Ibu Lina (32), seorang ibu rumah tangga, juga menyampaikan apresiasinya. “Anak saya sering butuh layanan kesehatan. Selama ini kadang penuh dan terbatas. Dengan ada Puskesmas baru ini, kami lebih tenang. Terima kasih untuk kontraktor yang sudah bekerja sungguh-sungguh.”

Apresiasi warga ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan ini benar-benar dinanti dan mendapat dukungan luas dari masyarakat Singkarak.

Penutup: Simbol Kemajuan dan Harapan

Pembangunan Puskesmas Singkarak bukan sekadar proyek bernilai miliaran rupiah, melainkan simbol kemajuan sektor kesehatan di Kabupaten Solok. Dengan tangan dingin Pak Mul sebagai kontraktor dan ketegasan Pak Adi sebagai pelaksana, proyek ini menjadi bukti bahwa kontraktor lokal mampu menunjukkan profesionalisme setara dengan standar nasional.

Kelak, ketika gedung baru Puskesmas ini diresmikan, masyarakat tidak hanya melihat dinding dan atap yang berdiri megah, tetapi juga merasakan hadirnya sebuah tempat pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi, nyaman, dan dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari.

Wyndoee //HENDRI.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)